mas baim
PAUD di Kota Pekalongan Juga Perlu Inovasi
Pekalongan, Infopublik - Untuk memajukan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) juga diperlukan aneka ragam inovasi dan kreatifitas dari para pengelola termasuk dari Bunda PAUD. Baik tingkat Kota atau kabupaten, maupun kecamatan dan kelurahan.
Hal itu disampaikan salah seorang tim penilai Bunda PAUD tingkat nasional 2013, Ratna M, saat melakukan kunjungan di Kota Pekalongan, Kamis (31/10). Tim tersebut ditemui sekda Dwi ari Putranto, Bunda PAUD Kota Pekalongan, Balqis Diab dan para pengelola PAUD I Kota Batik ini.
Selain perlu inovasi, juga diperlukan kelengkapan syarat-sarat administrasi dan dokumentasi terkait dengan aneka ragam kegiatan PAUD yang dipresentasikan,” tandasnya. 
Sebelumnya, Bunda PAUD Kota Pekalongan Balqis Diab memprsentasikan aneka ragam kegiatan dan penghargaan yang sudah diterima PAUD di Kota Pekalongan. Jika di tingkat nasional ada kebijakan satu kelurahan atau desa sau PAUD, maka saat ini Kota Pekalongan satu RW satu PAUD. Meski belum seluruhnya tapi keberadaan PAUD di Kota Pekalongan sudah mencapai 308 RW dari 355 RW. “Keberadaan PAUD ini kami nilai sangat penting, karena di tangan anak – anak usia inilah masa depan bangsa dipertaruhkan,” katanya.
Terkait masukan yang diberikan oleh tim penilai Bunda PAUD tingkat Nasional, Balqis menyatakan siap melengkapi semua persyaratan administrasi yang diperlukan. “Semua kegiatan sudah didokumentasikan dan diadministrasikan, segera semuanya akan kami lengkapi,” ujarnya.
Jika seluruh persyaratan dipenuhi, maka Balqis diab memiliki kesempatan untuk meraih penghargaan Bunda PAUD tingkat nasional 2013. Rencananya penghargaan itu akan diserahkan langsung oleh Ibu Negara Ani Yudoyono di Istana Negara. (diskominfo/007)
sumber