Ayo Ajak Anak-anak PAUD ke Museum
MEDAN. Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal, dan
Informal (PAUDNI) Prof. Dr. Lydia Freyani Hawadi, Psikolog meminta para
orang tua dan guru-guru PAUD agar mengajak putra-putri mereka ke
museum. Menurutnya, langkah tersebut sangat menyenangkan, dan efektif
untuk mengenalkan budaya, sejarah, dan kearifan lokal.
Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal PAUDNI saat mendampingi
Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bidang Kebudayaan, Prof. Ir.
Wiendu Nuryanti, Ph.D mengunjungi Museum Negeri Provinsi Sumatera
Utara, Sabtu (20/7). “Anak-anak harus dikenalkan dengan museum, agar
ada internalisasi budaya sejak dini,” ucapnya.
Dirjen menuturkan setiap museum memiliki benda-benda koleksi dan
kekhasan masing-masing yang sejatinya dapat dimanfaatkan sebagai media
pembelajaran untuk anak-anak. Ia mencontohkan, di museum Negeri
Provinsi Sumatera Utara, yang memiliki sekira 6.000 koleksi benda
bersejarah, anak-anak PAUD dapat melihat sejarah kain Ulos. “Disini
mereka bisa mengenal corak, morif, dan warna,” katanya.
Selain itu, Dirjen juga menilai bahwa museum memiliki peran penting
dalam pembangunan karakter anak-anak sejak dini. Sebab, museum tidak
hanya berfungsi sebagai tempat yang memamerkan benda-benda yang terkait
sejarah perkembangan kehidupan manusia dan lingkungan, tetapi juga
berperan penting dalam mengembangkan nilai budaya untuk memperkuat jati
diri bangsa. “Mari kita ajarkan anak-anak kita agar bangga terhadap
bangsanya. Kalau anak-anak PAUD sudah punya museum minded, saya yakin karakter mereka lebih kuat,” tegasnya.
Ia mengakui, masyarakat banyak yang enggan mengunjungi museum.
Padahal manfaatnya luar biasa besar. Sebagai sarana belajar, anak-anak
PAUD dapat dirangsang untuk mengenali objek-objek yang ada dalam
museum. Kegiatan ini juga dapat dijadikan sebagai wahana rekreasi yang
menyenangkan bagi anak-anak PAUD. “Guru harus kreatif, jangan hanya
mengajak anak-anak PAUD ke taman hiburan, atau lokasi-lokasi yang
konvensional. Cobalah ajak anak-anak ke museum,” ajak Dirjen. (Yohan
Rubiyantoro/HK)
Posting Komentar