Dirjen PAUDNI : Karir tertinggi Penilik dan Pamong PAUDNI minimal di Golongan IV B
Banjarmasin (25/9). Kebanyakan karir golongan penilik dan pamong
PAUDNI tertinggi berada di golongan IV A, hal ini terjadi karena adanya
kewajiban menulis karya tulis, Ujar Dirjen PAUDNI. Prof. Dr. Lydia
Freyani Hawadi, Psikolog, saat memberikan materi pada acara Orientasi
Teknis Penilik PAUD Regional V Kalimantan.
Menurut Dirjen, hal tersebut janganlah di buat sulit. Karena, Dirjen
PAUDNI meminta agar UPT seluruh Indonesia membantu peningkatan mutu
para pamong dan penilik. Sehingga tercapai golongan setinggi-tingginya
bagi mereka, minimal berada di golongan IV B. Dan ini perlu dibahas
oleh UPT, melalui data yamg dimilikinya. Sehingga bisa diketahui,
berapa jumlah yang belum naik golongan.
Dirjen memberikan masukkan kepada para penilik dan pamong, agar mau
membuat karya tulis. Dimana subtansinya, bisa didapatkan dari ruang
lingkup kerja sehari-hari, bukan dari yang lain. Misalnya, di
Balikpapan 223 lembaga PAUD. Hal tersebut bisa dikupas, dari hasil
monitoring dan evaluasi. Baik itu dari segi kurikulum, sarana prasana,
akademik tenaga pendidik dan banyak hal lainnya yang bisa dijadikan
karya tulis, dengan diperkuat landasan teori.
Masih rendahnya keinginan Pamong dan Penilik PAUDNI membuat karya
tulis, menurut Dirjen. Kemungkinan, syarat-syarat penulisan yang
ditentukan perguruan tinggi selaku promotor, terlalu tinggi. Oleh sebab
itu, kemungkinan Dirjen akan bertemu “kawan-kawan dari perguruan
tinggi”, membahas batasan-batasan penulisan ilmiah. Jangan sampai,
kewajiban karya tulis pamong dan penilik sama ilmiahnya dengan dosen,
ujar Dirjen. (M.Husnul Farizi/HK)
Posting Komentar