Ditjen PAUDNI Dukung Program TMMD
TAKALAR. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan bantuan
kepada Pemerintah Kabupaten Takalar sebesar Rp 139,5 Miliar pada tahun
anggaran 2013. Penyerahan bantuan tersebut disinergikan dengan
Pembukaan Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-91.
Bantuan tersebut diserahkan oleh Kepala Bagian Hukum dan
Kepegawaian, Sekretariat Direktorat Jenderal PAUDNI Ir. Agus Pranoto
Basuki M.Pd kepada Komandan Kodim 1426 Takalar, Letkol Andi M. Ali
akhir pekan lalu di Lapangan Makkatang Karaeng Sibali Takalar.
Penyerahan bantuan turut disaksikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat
Jenderal TNI Budiman, Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo,
dan Panglima Kodam VII Wirabuana.
Bantuan Kemdikbud untuk Kabupaten Takalar, provinsi Sulawesi Selatan
terdiri dari dana bantuan melalui transfer daerah sebesar Rp 122,5
miliar. Jumlah tersebut meliputi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SD
dan SMP, tunjangan profesi guru PNS daerah, dan tambahan penghasilan
guru PNS daerah.
Selain itu, terdapat bantuan melalui APBN Kemdikbud sebesar Rp 17
miliar. Bantuan tersebut terdiri dari BOS SMA/SMK, bantuan siswa miskin
SD, SMP, SMA, SMK, bantuan kualifikasi guru, pembangunan ruang kelas
baru SMP, rehabilitasi ruang kelas SMP, dan bantuan layanan PAUDNI.
Ditjen PAUDNI juga memberikan Alat Permainan Edukatif (APE) PAUD.
KSAD Jenderal Budiman menyambut baik dukungan dan bantuan dari
berbagai kementerian/lembaga. Ia menyatakan seluruh prajurit
TNI-Angkatan Darat siap bekerja sama dengan pemerintah daerah dan
kementerian lembaga untuk memajukan kesejahteraan masyarakat. “TNI Siap
bersinergi untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, terutama di daerah
pedesaan,” ucap KSAD saat menjadi inspektur upacara pembukaan TMMD,
(9/10).
TMMD merupakan program TNI AD yang dilaksanakan dua kali dalam
setahun. TMMD ke-91 akan dilaksanakan hingga 29 Oktober 2013. Sebagian
besar wilayah yang dipilih menjadi lokasi TMMD merupakan daerah
tertinggal, terpencil, perbatasan, serta daerah yang terkena bencana
alam. Pada program tersebut, TNI-AD bersama masyarakat, pemerintah
daerah dan kementerian/lembaga bersama-sama membangun desa, baik fisik
maupun nonfisik. (Yohan Rubiyantoro/HK)
Posting Komentar